Kamis, 28 November 2013

Boleh nggak sih pacaran??

Kata 'pacaran' tidak asing lagi bagi masyarakat. Bukan hanya kalangan remaja, kini kata tersebut telah merambat ke sekolah dasar yang dominan masih di bawah umur. Astaufirullah.. sebagai kakak, seharusnya mencontohkan yang baik bagi adik-adiknya.

"saya pacaran untuk semangat belajar kok.."
"supaya ada yang jagain aja.."
 "karena suka sama suka.."

Berbagai macam alasan dipakainya. Tahu nggak sih, pacaran itu tidak ada dalam ajaran Islam?? Istilah pacaran itu adalah budaya orang barat. Nah, sekarang masih mau mengikuti budaya itu?

"Saya kan pacaran secara islami.."

Menurut kalian, bagaimana pacaran islami itu? pacaran yang di awali dengan bismillah dan di akhiri dengan hamdalah atau pacaran yang sebatas teman sms dan telfon saja? Perlu di luruskan kembali, di dalam Islam saja tidak ada kata pacaran apa lagi pacaran Islami? Ah, ada-ada saja.

"Pacaran sebagai proses saling mengenal untuk melangkah lebih jauh dalam mencari pasangan hidup.."

Rupanya masih ngotot ya?? (--') untuk kesekian kalinya saya akan menjelaskan, dalam Islam bukan pacaran tapi ta'aruf, saling mengenal antar keluarga. Pacaran itu hanya manis di awal. Kok tau? Sudah menjadi rahasia umum. Atas izinNya, dengan kekuatan do'a dan usaha, mintalah kepada Allah supaya diberikan jodoh yang baik dan menuntunmu ke surga firdausNya kelak. Pacaran setelah menikah itu lebih indah..

“Dan janganlah kamu mendekati zina; 
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
Dan suatu jalan yang buruk” 
(QS. Al-Isra ayat 32)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu disini :)~~