“Sholat jama’ah…” Teriak sala
satu penghuni rumah. “Kalau sholat tepat waktu, jodoh datang tepat waktu!”
Celetuk penghuni rumah yang lain. Semua itu akan selalu ada tiap kali azan
berkumandang, entah itu subuh, dhuhur, asar, magrib atau pun isya. Suara itu
akan terdengar selalu sebanyak salat wajib. Tak pernah absen.
Kini tak ada lagi, aku tak
mendengarnya lagi. Yah, kuakui merindukannya. Bukan hanya suara itu, tapi
kebersamaan yang terjalin di dalamnya. Yang kini kutahu dan menyadari kalau semuanya
tulus, ikatan persaudaraan yang terbentuk karena kecintaannya pada Robbi.
Rumah baruku ini memang keadaanya
lebih baik dari rumah itu. Tapi yang membedakannya, tak ada kau, tak ada kalian
disini yang menemaniku lagi. Tak ada lagi suara itu, tak ada lagi orang-orang
yang selalu menegurku di kala salah. Tak ada lagi tempat untuk berbagi suka
duka yang selalu menguras kalbu. Tak ada lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu disini :)~~